Penyaluran Pupuk Organik Bersubsidi Di Sumut Sudah 6 645 Ton

Матеріал з Луцький НВК "Гімназія №14"

Перейти до: навігація, пошук

SariAgri - Kesadaran petani menggunakan pupuk organik di Sumatera Utara (Sumut) semakin tinggi meski tetap terus dilakukan sosialisasi terkait penggunaannya. Hingga 25 Mei 2021 realisasi penyaluran pupuk organik bersubsidi di Sumut sudah 33,36 persen atau 6.645 ton dari alokasi 19.918 ton.
"Alokasi pupuk organik bersubsidi untuk Sumut pada tahun 2021 ada sebanyak 19.918 ton, sementara hingga 25 Mei, realisasi penyaluran sudah 33,36 persen atau 6.645 ton, " ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jhoni Akim Purba
Menurut Jhoni, Berita Pertanian Online pupuk organik bermanfaat bagi peningkatan produksi Berita Pertanian Online baik kualitas maupun kuantitas. Selain mengurangi pencemaran lingkungan, pupuk organik juga meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Kalau dilakukan dalam jangka panjang pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mencegah degradasi lahan.
Baca Juga: Berkah Panen Sela, Durian Lahat Banjiri Pasar Kota Palembang Ekspor Buah Thailand Naik Fantastis 107 Persen, Ini Rahasianya
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Berita Pertanian Online berharap alokasi pupuk organik bersubsidi tahun ini bisa terealisasi 100 persen. Target penyaluran pupuk organik bersubsidi untuk memperbaiki kualitas tanah dan hasil panen petani.
Jhoni menegaskan pihaknya menjamin dan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayahnya aman. Dia berharap, Berita Pertanian Online alokasi semua jenis pupuk bersubsidi di Sumut tahun 2021 juga bisa 100 persen.
Dia menambahkan penyerapan pupuk bersubsidi untuk semua jenis di Sumut rata -rata sekitar 30 persen.
"Pupuk bersubsidi tersedia sesuai permintaan dan alokasi," pungkasnya.
Video terkait:

Учасники навчально-виховного процесу