Gorontalo Masuk 7 Besar Provinsi Yang NTP-nya Naik Di April 2021
Матеріал з Луцький НВК "Гімназія №14"
SariAgri - Hasil pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo, terhadap harga-harga perdesaan di Provinsi Gorontalo pada bulan April 2021, menunjukkan Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan sebesar 1,42 persen, dibandingkan NTP pada bulan Maret yang berada di angka 100,01.
NTP sendiri merupakan salah satu indikator, Berita Pertanian Terbaru untuk melihat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Titik inflasi NTP berada di angka 100. Sehingga, Berita Pertanian Terbaru ketika NTP berada di tingkat 100 artinya harga yang digunakan oleh petani habis dibayarkan untuk kebutuhan mereka, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun produksi.
Rudi Cahyono, Kepala BPS Provinsi Gorontalo menjelaskan, kenaikan NTP di bulan April tersebut dipengaruhi oleh NTP di tiga subsektor Berita Pertanian Terbaru pertanian. Yaitu, NTP subsektor tanaman pangan sebesar 1,95 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 3,34 persen, dan subsektor perikanan sebesar 1,89 persen.
“Sedangkan subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor peternakan itu mengalami penurunan masing-masing -0,38 persen dan -0,11 persen,” terang Rudi.
Baca Juga: Kenaikan NTP Maret 2021 Dipengaruhi NTP Tiga Subsektor Berita Pertanian Terbaru NTP Turun di April 2021, Kementan: Momentum Jaga Harga di Tingkat Petani
Sambung Rudi, Berita Pertanian Terbaru peningkatan NTP di bulan April itu, juga disebabkan oleh naiknya indeks hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun keperluan produksi pertanian.
Sementara itu, pada periode Januari 2019 sampai dengan April 2021, NTP di Provinsi Gorontalo dicatat oleh BPS angka tertingginya terjadi pada bulan Februari 2019 dengan nilai 102,69 dan yang paling terendah terjadi pada bulan Juni 2020 sebesar 98,26 persen.
“Semoga trend ini bisa dipertahankan, karena kita (Provinsi Gorontalo) masuk dalam 7 besar daerah yang mengalami peningkatan NTP,” tutupnya.
Video Terkait: